[RESENSI BUKU] DINNER WITH MY BOSS - SEKAR ARUNA


DATA BUKU

Judul Buku : Dinner With My Boss
Penulis : Sekar Aruna
Penyunting : Findi Daraningtyas
Penerbit : Shinna Media
Tahun Terbit : 2019
Tebal Buku : 270 Hlm



~ T e n t a n g • B u k u ~

Dalam kurun waktu satu tahun, Sakia Paradista sudah dua kali pindah tempat kerja. Maka, ketika sahabatnya, Indra Kalana menawarkan pekerjaan di kantornya, Sakia langsung mengiyakan tawaran tersebut.

Sakia tidak pernah menyangka, makan malam dadakan bersama bosnya, Bhaskara Darmawangsa, Mengantarkannya kepada kisah paling imajinatif. Menjadi karyawan multifungsi adalah skill yang perlu dikuasai. Tapi, mengondisikan diri menjadi tempat penampungan curahan hati benar-benar di luar kendali.

Saskia frustasi. Apa lagi saat sang bos membujuknya untuk membantu mengatasi masalah hidupnya, Sakia susah mengelak. Baginya menjadi perantara itu menyebalkan.



Kalau menurutmu, buku ini seperti apa? Setelah membaca blurb-nya? Genre Romance ya? Covernya yg cantik berwarna merah muda dan ungu, jelas menggambarkan sisi romantisme. Judulnya juga mengarah kearah itu bukan? Tapi, bersiaplah mendapatkan hal yg menarik di sini. Sebab, ini adalah gabungan antara romance dan supranatural.

Yups, sejak awal aura misteri itu sudah terasa. Bahkan, membacanya sekilas saja, akan sangat sulit menerjemahkan ceritanya.

Sakia, *Entah aku sering salah baca jadi Saskia, memiliki indera keenam. Dan si Boss, itu punya rahasia yg perlu dipecahkan. Tidak hanya menyoal hubungan antara karyawan dan si boss, buku ini menyimpan sesuatu yg perlu ditemukan. 

"Apa-apa maunya diterawang. Memangnya duit lima ribuan, dilihat, diraba, diterawang. Biar bagaimana pun syarat dan ketentuan tetap berlaku. Tidak sembarangan menggunakan." (Hlm, 61)

Komedi, romantisme, paranormal, hingga balutan misteri menjadi warna buku ini. Jika kamu menganggap buku ber-cover cantik ini kisah cinta remaja, kamu salah besar. Sebab, isinya benar-² seperti jajanan pasar yang beraneka rupa.

Temanya sendiri unik, meskipun hubungan antara bos dan karyawan itu biasa. Tapi, itu tadi unsur yg melingkupinya. Menjadikan pembeda yg mengiurkan pembaca. Premisnya sedikit rumit, tapi tak berbelit-belit. Alurnya sendiri halus. Perpindahan antar adegan itu benar-benar lembut. Dengan gaya bahasa yang sederhana. Bahkan pemilihan katanya yg sering di luar pakemnya. Rata-² penulis lain akan memilih diksi yg tepat, tapi penulis menggunakan kata lain atau bahkan sesuatu yang berbeda. Eh, maksudku bukan berarti diksi di buku ini tidak tepat, tapi memang berbeda dengan yg lain.

Karakternya yg menarik, akan membuat pembaca betah. Sakia yg memiliki kelebihan, Bhaskara si Boss yg mengalami dilema, serta Indra sahabat Sakia. menjalin kisah, dan mengokohkan bangunan cerita. Begitu juga, Rakai yg selalu berada di samping Sakia. Kesemuanya itu berkerja sama untuk membuat pembaca betah.

Sudut pandang orang ketiga, fokus utama tokoh perempuan makin memberi gambaran perasaan yg lebih.


Interaksi Sakia dan Bhaskara dalam buku ini membuat pembaca geregetan. Bhaska yg punya gombalan maut dan Sakia yg entah kenapa punya perasaan yg terbolak-balik. Mengemaskan tentu saja, apalagi nuansa mistik yg diciptakan. Tak membuat pembaca takut, *memang bukan Horror, tapi hanya merinding dg gambaran makhluk astralnya. Aku sangat senang, sebab ini suatu yg bagus. Mistik, romance dan komedi.

Irama penuturannya pun seimbang. Tak naik turun dan kehilangan kendali. Bahkan kalimat bertingkatnya tak mencederai cerita.

Konfliknya sendiri sejak awal halaman telah di munculkan. Melalui karakter makhluk halus, yg selalu menggangu Bhaskara, hingga mantan pacar Sakia. Mereka memberi instrik yg rumit tapi tak kusut. Benangnya masih bisa diluruskan.

Aku berharap sosok peran pembantu, si Praska ini tak hanya menjadi duri, tapi memang duri. Kehadirannya harus membuat pembaca kesal. Jika pembaca kesal, maka penulis berhasil meniupkan roh pada karakternya.

Bukan berarti buku ini tak bernyawa. Tapi memang akan lebih hidup akan adanya intrik yg bisa membuat pembaca menelan ludah.

Aku sendiri tak mengalami kesulitan membaca buku ini. Meskipuan penulis bermain aman, buku ini tak bisa disepelehkan. #DinnerWithMyBoss sebelumnya telah bergentayaan di dunia orange. Dan aku sangat menyarankan kamu untuk membacanya.



Aku pikir ini kisah yg menyenangkan. Agak kelam dan seram, namun lucunya hal itu tak menjadikan buku ini sebagai buku horror. Tetap akan menjadi buku cinta-cintaan. Satu hal, bahwa penulis menginginkan kamu untuk berpikir seperti itu. Bahkan kejadian-² komedi yg dihadirkan terkesan alami, tanpa memaksa pembaca untuk tertawa. Eksekusi ceritanya sendiri menarik dg instrik yg dijamin akan memanjakan pembaca. Akhir ceritanya sendiri sanggup membuat pembaca melelehkan segala energinya setelah mengikuti perjalanan si bos dan si indigo ini.

Buku ini juga ditopang oleh karakter tambahan yg makin menjadikan kisah ini lengkap. Indra sahabat Sakia cukup memberi warna pada cerita. Rakai teman kasat mata Sakia yg memiliki aura luar biasa juga punya peranan penting yg menjadikan buku ini sangat enak untuk diikuti.

Komentar

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^cc
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami... (k)
    di ajopk.com ^_~
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Posts