[RESENSI BUKU] OTW NIKAH - ASMA NADIA

Data Buku

Judul Buku : OTW Nikah
Penulis : Asma Nadia
Penyunting : Andriyati dan TheNita
Penerbit : Republika Penerbit
Tahun Terbit : 2019
Tebal Buku : xii + 276 Hlm

 

 

Blurb

OTW nikah?
Yeayy, setelah perjalanan jatuh bangun melalui proses panjang, rasanya bahagia karena akhirnya menemukan sosok tepat untuk melabuhkan cinta, menggenapkan setelah agama, dan berharap bisa bergandengan tangan ke surga.

OTW nikah adalah harapan semua singlelillah. Intip berbagai kisah terkait kecamuk aneka rasa, saat meniti langkah ke sana. Nikmati serpihan hikmah sebagai pertimbangan sebelum menuju halal.

Beberapa goresan pena di buku ini mengkin melaju lebih jauh melampaui garis OTW nikah, sebagai upaya memberi bayangan akan ujian pernikahan yang menanti setelah ijab kabul terpenuhi. Termasuk pilihan pacaran atau ta'aruf sebagai jalan OTW nikah.

Lalu kerepotan teknik apa selain persiapan lahir batin yang dibutuhkan?


 "Sebab cinta harusnya saling mengerti, hanya dengan memandang. Cinta, harusnya tak perlu membuat dua orang kekasih saling mengemis." (Aku ingin menjadi istrimu, Hlm 91)

OTW nikah menyajikan kisah-kisah menuju sebuah pernikahan, pencarian jodoh, serta pilihan-pilihan untuk mengarungi bahtera kehidupan.

Benang merah, cerpen adalah jodoh. Setidaknya itu yang aku tangkap. Perihal bagaimana, dan seperti apa. Setiap kisah punya jalannya sendiri. Tidak hanya bertutur tentang cinta, tapi juga tentang penghianatan, Terjebak Friendzone, dan jodoh tentu saja.

Tidak hanya ada sedih, bahagia, dan juga perasaan yg teraduk-aduk. Yang pasti OTW nikah akan memberi gambaran bahwa lebih baik pacaran setelah menikah.

Tulisan-tulisan penulis memang tak pernah mengecewakan. Apapun itu bentuknya. Gaya bertutur yang ringan dan sederhana, namun berbobot. Khotbah secara tidak kentara, itu pun pembaca tak akan merasa diceramahi. Tapi, tersentil pelan-pelan, kemudian jaringan syaraf akan bekerja dan merespon otak untuk bertindak. Selanjutnya lenguhan 'oh', menguap dari sudut-sudut bibir. Cara paling efektif untuk menyejukkan hati pembaca.

Penulis membuka kisah tentang pencarian cinta, bagaimana cinta itu bekerja dan akibat dari sebuah cinta. Semua cerita bergulir dengan lancar. Nyaris setiap cerita punya bangunan yang kuat, serta kejutan akhir cerita.

Setiap cerita, seolah-olah menggambarkan tentang sebuah proses. Proses pencarian cinta yang merujuk pada jodoh. Sebuah teka-teki, yang tak mudah dipahami manusia.

Sudut pandang cerita beragam. Baik orang pertama, maupun orang ketiga. Mereka(tokoh) mampu membawa pembaca kedalam sebuah lingkaran cerita. Kadang sedih, kadang bahagia. Bimbang dan juga keraguan tak jarang menjadi pilihan-pilihan.

Nyatanya cerita ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Alur dan plot, menarik. Beberapa berhasil mengambil hatiku.

Setiap singlelillah pasti OTW Nikah, tapi seperti apa OTW itu? Penulis menjelaskan semua itu dengan cara yang gamblang. Melalui pemikiran-pemikiran dari sudut pandang penulis. Pembaca dapat mengikutinya atau punya pandangan sendiri. Tak perlu ditampik, penulis menyuarakan apa yang dia tahu dan apa yg dia rasakan. Baik dari pengalaman pribadi, maupun orang lain.

Kesemuanya sangat nyata dan memang sering terjadi dikehidupan sehari-hari. Keahlian penulis yg sudah tak diragukan lagi. Penulis tidak hanya menulis, tapi juga bersuara. Memberi peringatan dan mengajak untuk membuka hati dan mata.

Harapku, saat membaca buku ini, aku mendapatkan banyak pemahaman tentang OTW Nikah. Dan nyatanya, penulis tak hanya memberi contoh tapi juga kejadian yg bisa memporak-porandakan pembaca. Mulai dari prinsip paling prinsipiil. Aku mendapatkan hal yg lebih, lebih dari yang aku harapkan.

Meskipun, ini hanya kumpulan cerpen. Namun, tidak menutup kemungkinan aku berharap salah satu cerita itu menjadi cerita yg utuh. Bukan hanya sekilas saja. Potensi beberapa cerita cukup menarik, jika diberi ruang untuk berkembang.


"Semua kebahagiaan yang kurasa lebih dari sempurna, tak cukupkah bagimu? Di mana salahku?" (Jadilah Istriku, Hlm 197)

OTW Nikah, tidak hanya seputar lika-liku kehidupan saat mempersiapkan diri masuk ke dalam jenjang kehidupan lebih rumit. Hakikat dari nikah itu sendiri, tapi juga tentang pencarian jodoh. Pacaran yg sehat, juga cara mengatasinya.

Setelah sampai di titik akhir halaman. Kepalaku dipenuhi beribu-ribu tanda tanya. Pertanyaan-pertanyaan itu terus membuncah dan merasuk dalam pikiran. Hakikat dari OTW dan nikah itu sebenarnya apa? Serta bagaimana menghadapi berbagai macam problema, saat niat suci menjajaki tahapan untuk menyempurnakan kehidupan. Melangkah ke tujuan akhir dari perjalanan yg fana ini.

Satu hal pasti, penulis hanya ingin mengabarkan, menceritakan, dan menuliskan goresan kata hati.

Tidak semua berakhir bahagia, kadang batu kerikil menghadang. Tidak semua mudah, kadang badai menunggu dipersimpangan jalan. Pembaca akan mendapatkan berbagai macam asupan energi positif. Melalui diksi yang menawan, kalimat-kalimat menyilaukan, hingga barisan bait kehidupan yang fiktif menjadi sebuah kenyataan. Hampir seluruh isi buku, mendobrak hati pembaca. Memberi kejutan manis, pahit dan asam.

Sayangnya, cerita yg disuguhkan hanya sebatas gambaran singkat, melalui karakter-karakter berbeda, apa itu OTW Nikah. Jika lebih panjang dan detail, maka buku ini akan semakin dicintai pembaca. Pembaca yg punya komitmen tinggi untuk OTW Nikah. 



Aku pikir, OTW Nikah bukan hanya sekedar cerita pendek, yang ditujukan untuk pembaca yang masih dalam status OTW. Tapi untuk semua yang sedang atau dalam tahapan OTW. OTW memiliki arti yang sangat luas. Begitu juga di sini, penulis benar-benar memberikan semacam ketenangan, bahwa masih ada yang lebih dan lebih. Tidak perlu bersedih, atau malu dengan keadaan yang masih memperjuangkan jodoh. Jodoh sudah ada yang mengatur. Pasrah dan tawakal.


Penyuka cerita "slice of life" akan menyukai buku ini. Dramatis, memukau, dan menyejukkan.

Komentar

Popular Posts