Pemakan Buku

"EAT YOUR BOOK"



Hallo, Apa kabar dengan bacaanmu hari ini? Apakah kamu sudah menyelesaikan satu atau dua buku dalam sehari. Untuk orang yang suka memakan buku, tak akan lengkap kalau tidak ada buku di sampingnya. – Eit, buku di makan? Ini istilah yang aku gunakan untukku sendiri, penyebutan kutu buku terlalu mainstream buatku. Hehehe, –

“Buku, bagi seorang anak yang membaca, lebih dari sekadar buku. Tetapi, ia merupakan impian sekaligus pengetahuan dan masa depan sekaligus masa silam. “ Esther Meynell

Ya, aku suka memakan buku. Jadi makanlah bukumu dan kamu akan kenyang. Iya kenyang, kenyang akan Informasi. Selain itu kamu juga akan menemukan hal menarik, buah dari pikiran orang lain dan cerita-cerita seru yang mungkin tak pernah ada di dalam kepalamu.

Semakin banyak buku yang kamu makan, maka semakin banyak juga hal-hal keren yang akan kamu dapatkan. Asal, kamu tahu saja apa yang kamu makan. Kalau tidak, perutmu akan kembung. Hehehe, kok bisa? Ya, jika kamu hanya makan dan makan tanpa tahu apa yang kamu makan sama saja bohong. Nggak paham? Begini ... ada seseorang yang pernah mengatakan, “Kebolehan membaca segala macam buku, bukan berarti kebolehan menumpuk informasi sampah di dalam otak kita, sebab bila kebanyakan menyimpan informasi sampah, maka akan mudah menggeser logika waras kita.” Wah, kok bisa ya, bukankah Buku itu sumber dari segala Ilmu. Ilmu yang tertulis di dalam buku, akan tetap abadi selama buku itu tidak rusak. Hehehe, aku menemukan kata-kata itu saat bermain media sosial. Entah siapa yang memposting, aku sedikit lupa. Ok, aku jelaskan di sini. Eit, jangan marah dulu ya, awalnya juga aku sedikit tersinggung dengan kalimat itu. Tapi kita harus pakai logika ya.

Tapi intinya benar kok. Terlalu banyak membaca buku juga tidak baik. Apapun yang berlebihan itu tidak bagus bukan? Jadi membaca buku itu tergantung kita. Setiap orang punya pandangan sendiri-sendiri. Dan kita juga pasti tahu, apa yang terbaik buat kita. Kalau memang buku itu tidak bagus, ya tidak perlu kita baca. Begitu saja kok repot. Hehehe, sewajarnya saja. Yang baik-baik kita ambil, yang buruk kita buang. Tapi bagaimana bisa ya, terkadang kita sering membaca sebuah buku atau berita. Tiba-tiba saja, itu merupakan info hoax atau sangat buruk. Kita sudah terlanjur membacanya. Bagaimana dong? Kalau tidak kita baca, kita takkan tahu buku itu bagus atau tidak! Benarkan? Setelah kita baca baru kita dapat simpulkan? Ya memang sih, terkadang kita sering mengalami itu. Kembali kepada diri kita masing-masing bagaimana menyikapinya. Tidak semua buku bagus buatku, tapi buat yang lain baik? Tidak ada yang salahkan?

“Membaca tanpa merenungkan ibarat makan tanpa mencerna.” Edmun Burke

Kembali ke pokok bahasan, yaitu memakan buku. Apa sih enaknya memakan buku. Makan buku itu nikmat sekali ..., kita bisa menjadi apa saja, melakukan apa saja. Meskipun hanya berada di dalam ruang sempit – biasanya kamar tidur –. Kalau seperti itu, kita seperti hidup di dunia khayalan dong. Bangun sobat, dunia nyata itu lebih indah. Meskipun dunia khayalan itu indah, tapi tak seperti dunia nyata. Bangun, bangun, mimpi saja. Memangnya hidup dalam mimpi enak. Ya, mungkin seperti itulah anggapan orang yang tidak bisa menikmati hidup.

Intinya, meskipun kita terbuai oleh keindahan dunia yang di tampilkan dalam sebuah buku. Kita juga masih harus ingat terhadap dunia. Ya, kita rasional saja lah. Hehehe, seindah apapun dunia khayalan, kita pasti akan kembali ke dunia nyata. Setidaknya kita pernah merasakan bahagia, meskipun di dunia khayalan. Bukankah, dari sebuah khayalan, maka akan menjadi mimpi. Dan ketika mimpi itu menguap, kita bisa menjadikan nyata kan? Jadi mulai lah bermimpi dan bangun impianmu.

Seorang yang suka memakan buku – baca membaca – cenderung punya pikiran yang luas. Iya, seluas samudra. Mereka terkadang dapat melihat lebih dekat sesuatu. Pemakan buku bukan anak-anak yang cupu ya ..., buang anggapan itu. Meskipun kita sering menyendiri. Kita tahu kok, kalau manusia itu harus memiliki rasa sosial yang tinggi. Kalian-kalian saja yang sering mengucilkan kita. Hehehe,

Ok, basa-basinya cukup. Aku adalah memakan buku. Buku-buku yang aku makan tidak sembarangan. Ada banyak buku dan tak mungkin kita makan semua.

Ayo yang suka makan buku juga, kita sama-sama makan buku. Kita habiskan informasi yang ada di dalamnya. Tapi kita ambil yang baik-baik saja ya.

Jadi, ini adalah blog yang aku buat untuk memberikan informasi buku-buku yang telah aku baca. Kalau menurutku bagus, ya aku bilang bagus. Hehehe, blog yang akan berisi review buku.

Terima kasih, sudah mampir dan “Eat Your Book”



Komentar

  1. Keren bener bgt. Aku suka tulisan kakak review bukuㅜ_ㅜ kakak apa ada rekomen buku misteri yg terjemahan jepang ga? Terimakasi ☆_☆

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Posts